Kenapa Judi Online Meresahkan?
Yang pertama ialah karena faktor ekonomi yang tidak stabil dan banyak orang-orang Indonesia yang saat ini sedang susah mendapatkan pekerjaan. Gaji kebanyakan orang-orang Indonesia juga banyak yang masih di bawah UMR dan banyak yang tidak mempunyai pekerjaan karena seleksi untuk masuk ke perusahaan juga tidak masuk akal, ya, karena peraturan dan syarat masuk yang aneh seperti umur maksimal 25 tahun. Kalau umur anda di atas 25 tahun, anda tidak bisa lagi melamar di perusahaan itu.
Maka dari itu banyak orang-orang merasa terpuruk dengan adanya masalah itu semua. Jadi, banyakan orang-orang berpikir, “Main judi lah, coba-coba, mana tau bisa dapat uang lumayan, bisa memenuhi kebutuhan walau tidak banyak.” Dan judi online ini sekarang banyak dimainkan bukan hanya dari kalangan bawah saja tetapi ke semua kalangan, dari kalangan tengah, dan kalangan atas juga bermain judi online.
Jadi memang pasar judi online ini sangat luas sekali, bisa menjangkau seluruh dunia karena judi online bisa kalian buka di mana saja dan kapan saja. Sebagian orang suka bermain judi online karena modal untuk deposit-nya itu sangat kecil sekali, hanya puluhan ribu saja. Tapi yang pastinya, bermain judi itu semua bergantung kepada keberuntungan saja. Mau sebanyak apa pun uang anda, kalau kalah ya pasti habis juga semua harta anda.
Dengan adanya judi online yang sudah melebar ke seluruh Indonesia ini tentunya sangat merugikan negara dan masyarakatnya, apalagi pemerintahan sekarang tidak memungut pajak dari hasil judi online. Itu semua belum terjadi, mungkin karena yang pertama, negara Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar di dunia, yang menurut ajaran agama Islam, judi itu haram dan perbuatan maksiat.
Dan juga hukum Indonesia yang sangat lemah, banyak terjadi korupsi yang nilai korupsinya sampai triliunan dan juga hukuman yang diberikan kepada para koruptor itu sangat ringan, tidak sebanding dengan nilai korupsi yang sudah mencapai triliunan. Dan yang lebih parahnya lagi, yang korupsi itu rata-rata orang-orang yang bekerja di pemerintahan atau para pejabat-pejabat. Jadi kalau sudah dari pemerintahannya tidak beres, maka akan sangat sulit untuk memberantas hal yang lain seperti judi online di Indonesia ini yang sudah sangat meresahkan, yang merusak ekonomi Indonesia saat ini.
Tapi pada zaman dulu di Jakarta pernah ada bisnis kasino yang pada saat itu kasino diawasi oleh pemerintahan Indonesia. Dan kasino yang tidak memiliki surat tidak akan bisa buka kasino di Indonesia. Terus itu kenapa pada zaman itu Indonesia bisa membuka kasino? Menurut yang saya baca, itu karena pemasukan negara saat itu sangat kecil sekali, hanya 60 jutaan saja per tahunnya. Jadi salah satu gubernur Jakarta saat itu mempunyai ide untuk membuka kasino tapi harus diawasi.
Seiring berjalannya waktu, pendapatan negara semakin meningkat dengan adanya kasino karena ada beberapa kasino yang buka di Indonesia. Salah satunya ada dari Hongkong yang membuka kasino di Indonesia, dan orang itu juga dijuluki sebagai raja judi. Dan di Hongkong sendiri juga pada saat itu sudah mempunyai sekitar belasan kasino yang tersebar di Hongkong. Dan hasil pemasukan negara tersebut dimanfaatkan oleh gubernur Jakarta saat itu untuk membangun infrastruktur dan fasilitas-fasilitas di Jakarta.
Namun sayangnya, kasino itu hanya bisa berjalan sekitar 3 tahun saja, karena perintah Soeharto kala itu, maka seluruh kasino yang beroperasi terpaksa harus ditutup. Dan sampai sekaranglah judi atau kasino itu dilarang di Indonesia karena merugikan negara, meningkatkan kriminalitas, masalah keluarga, dan masalah finansial.
Judi itu sebenarnya sudah ada pada zaman dulu dan seiring berjalannya waktu, judi semakin berkembang. Banyak negara-negara maju sekarang rata-rata mempunyai kasino di negaranya karena pendapatan perputaran uang judi itu sangat besar sekali. Jadi mereka mengenakan pajak agar pendapatan negaranya naik dan bisa memanfaatkannya untuk kepentingan dan membangun negaranya.
Bisa kita lihat contohnya negara tetangga kita Malaysia. Mereka juga negara Islam tetapi negara mereka mempunyai kasino yang besar, tetapi bukan di perkotaan melainkan di bukit, dan biasanya kita bilang Genting Highland. Bagi yang pernah atau sering ke sana pasti sudah tidak asing lagi. Jadi malah banyak orang-orang Indonesia pergi ke luar negeri seperti ke Malaysia atau Singapura untuk bermain judi di sana, yang memang itu sangat disayangkan sekali, uangnya pergi ke pemasukan negara Malaysia, bukan ke Indonesia.